ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Profil desa




PROFIL DESA COPRAYAN
Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah

I. Informasi Umum
Desa Coprayan adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini memiliki karakteristik sebagai desa yang padat penduduk dengan kegiatan ekonomi yang dinamis, terutama di sektor industri tekstil dan konfeksi yang menjadi ciri khas kawasan Pekalongan.

Nama Desa: Coprayan

Kecamatan: Buaran

Kabupaten: Pekalongan

Provinsi: Jawa Tengah

Kode Pos: 51171

Kepala Desa: (Nama Kepala Desa dapat diisi sesuai dengan pejabat yang menjabat saat ini, karena dapat berubah seiring waktu).

Luas Wilayah: Sekitar 55,25 Ha

Jumlah Dusun: Terbagi menjadi beberapa dusun/dukuh.

II. Kondisi Geografis dan Batas Wilayah
Secara geografis, Desa Coprayan terletak di dataran rendah yang merupakan ciri khas wilayah pesisir utara (Pantura) Jawa Tengah. Letaknya yang strategis, tidak jauh dari pusat Kota Pekalongan dan jalur utama Pantura, menjadikan desa ini mudah diakses.

Batas-Batas Wilayah:

Sebelah Utara: Berbatasan dengan Desa Kertijayan (Kec. Buaran)

Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Desa Bligo (Kec. Buaran)

Sebelah Timur: Berbatasan dengan Kelurahan Jenggot (Kec. Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan)

Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Wonoyoso (Kec. Buaran)

III. Demografi (Kependudukan)
Penduduk Desa Coprayan tergolong heterogen, meskipun sebagian besar merupakan suku Jawa. Tingkat kepadatan penduduk di desa ini cukup tinggi, mencerminkan karakter wilayah penyangga perkotaan.

Jumlah Penduduk (Perkiraan): Lebih dari 6.000 jiwa (angka pasti dapat diperoleh melalui data BPS atau monografi desa terbaru).

Agama: mayoritas penduduk beragama Islam, yang ditandai dengan banyaknya masjid dan mushola serta kegiatan keagamaan yang aktif.

Mata Pencaharian Utama:

Industri Tekstil & Konfeksi: Sebagian besar penduduk bekerja sebagai pengrajin batik, penjahit, buruh di pabrik tekstil, atau pengusaha konfeksi (terutama jeans/denim dan pakaian jadi).

Perdagangan: Banyak warga yang membuka usaha perdagangan, seperti toko kelontong, warung makan, dan penjualan hasil produksi konfeksi.

Karyawan Swasta: Bekerja di berbagai perusahaan di sekitar Pekalongan.

Jasa: Sektor jasa seperti transportasi, perbengkelan, dan lainnya.

IV. Potensi Desa
1. Potensi Ekonomi:

Sentra Konfeksi dan Jeans: Desa Coprayan, bersama dengan desa-desa sekitar di Kecamatan Buaran, dikenal sebagai salah satu sentra produksi konfeksi, terutama produk berbahan jeans. Banyak terdapat industri rumahan (UMKM) yang memproduksi celana, jaket, dan pakaian lainnya.

Industri Batik: Sebagai bagian dari Pekalongan yang dijuluki "Kota Batik", banyak juga warga yang terlibat dalam industri batik, baik sebagai pengrajin, buruh, maupun pedagang.

Perdagangan Skala Lokal: Aktivitas ekonomi didukung oleh pasar lokal dan toko-toko yang menyediakan kebutuhan sehari-hari maupun bahan baku untuk industri konfeksi.

2. Potensi Sosial dan Budaya:

Semangat Wirausaha: Masyarakat Desa Coprayan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi, terbukti dari banyaknya industri rumahan yang terus berkembang.

Kehidupan Religius: Kegiatan keagamaan seperti pengajian, tahlilan, dan perayaan hari besar Islam berjalan dengan semarak dan menjadi perekat sosial antarwarga.

Gotong Royong : Nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang masih terjaga dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

V. Sarana dan Prasarana
Infrastruktur di Desa Copayan sudah cukup memadai untuk mendukung aktivitas warganya.

Pendidikan:

Taman Kanak-kanak (TK) / Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

SD Negeri Coprayan

Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Diniyah

Kesehatan:

Terdapat Posyandu di setiap RW untuk melayani kesehatan ibu dan anak.

Akses ke Puskesmas Kecamatan Buaran dan fasilitas kesehatan di Kota Pekalongan relatif mudah.

Ibadah:

Masjid Jami' dan beberapa mushola yang tersebar di setiap lingkungan.

Infrastruktur Fisik:

Jalan desa sebagian besar sudah beraspal dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jaringan listrik dari PLN telah menjangkau seluruh wilayah.

Sumber air bersih berasal dari PDAM dan sumur gali.

VI. Pemerintahan Desa
Penyelenggaraan pemerintahan Desa Coprayan dijalankan oleh Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa, yang meliputi Sekretaris Desa, Kepala Urusan (Kaur), dan Kepala Dusun (Kadus).

Lembaga Desa:

Badan Permusyawaratan Desa (BPD): Berfungsi sebagai lembaga legislatif dan pengawasan kinerja pemerintah desa.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD): Membantu pemerintah desa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga): Aktif dalam kegiatan pemberdayaan perempuan dan keluarga.

Karang Taruna: Organisasi kepemudaan yang aktif dalam kegiatan sosial dan olahraga.

Profil ini bersifat umum. Untuk data yang lebih akurat dan terbaru, disarankan untuk merujuk pada Monografi Desa Coprayan yang tersedia di kantor desa atau data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pekalongan.

0 Comments

Struktur Organisasi

Foto Ketua

Mundzakir

Kepala Desa

Foto Wakil Ketua

Nama

Kaur Keuangan

Foto Sekretaris

Abdul Rozak

Sekretaris Desa

Lihat Selengkapnya